MAKASSARBICARA.ID–Gerakan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid II. Senin (16/1)
Gerakan tersebut kembali digelar kedua kalinya akibat dari pihak pemerintah daerah atau Bupati Pinrang tidak menemui para massa aksi pada jilid I.
“Kami kembali dengan basis massa yang lebih besar lagi karena Bupati Pinrang enggang menemui kami dan itu merupakan janji kami pada saat aksi jilid I”. Tegas Reihan jendral lapangan.
Mereka kembali membawa tiga tuntutan yaitu menuntut kesejahteraan dan perhatian pemerintah daerah kepada tenaga guru honorer khususnya usia 35 tahun ke atas dan meminta pemerintah memperhatikan petani serta mendesak pemerintah untuk menyelesaikan infrastruktur di Kabupaten Pinrang.
“Dari hasil observasi yang telah kami lakukan, kami menemukan berbagai ketimpangan khususnya dibidang pendidikan, pertanian serta infrastruktur yang merupakan janji politik bupati Pinrang”. Tegas Reihan.
Jendral lapangan menegaskan bahwa ketika pihak pemerintah daerah tidak memiliki inisiatif untuk menemui massa aksi, mereka akan kembali dengan basis massa yang lebih besar.
“Permintaan kami sangat sederhana, kami hanya meminta bupati Pinrang menemui massa aksi, karena kami datang tidak hanya membawa kritikan tapi kami membawa solusi untuk pemerintah daerah pertimbangkan”. Sambung Reihan.
Gerakan tersebut kembali berakhir kekecewaan oleh massa aksi karena bupati Pinrang enggang menemui massa aksi.