DOSEN FIS-H UNM CIPTAKAN FLIPBOOK EPOS I LA GALIGO DEMI JAGA NILAI KEARIFAN LOKAL


MAKASSARBICARA.ID – Belajar memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam Epos I La Galigo sebagai sumber belajar IPS menjadi challenge tersendiri bagi Hasni, S. Pd., M. Pd., Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), Universitas Negeri Makassar (UNM). Saat ini Hasni juga sedang menempuh Pendidikan Doktor pada Prodi Pendidikan IPS di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.

Kegiatan ini, menurut Hasni, hadir karena merespon keterampilan abad ke-21 untuk mendukung warisan kebudayaan tradisional seperti I La Galigo yang merupakan sumber identitas kepribadian masyarakat Sulawesi Selatan. Ketika sumber ini semakin lenyap perlahan karena tergilas kemajuan zaman, maka secara kultural akan kehilangan citra dan karakter kepribadian yang asli. I La Galigo adalah bukti keistimewaan Bugis, yang dapat berperan sebagai catatan lengkap hidup bagi masyarakat di Sulawesi Selatan dan bahkan di dunia Internasional.

Oleh karena itu generasi muda, khususnya siswa SMP di Kota Makassar harus diperkenalkan melalui proses pembelajaran di kelas seiring dengan hadirnya kurikulum merdeka belajar. Karena “guru kreatif akan melahirkan siswa yang kreatif”, begitulah narasi yang Hasni temukan setelah membaca buku dari Prof. Dr. Nana Supriatna, M. Ed., risalah ‘Pedagogi Kreatif’. Beliau merupakan salah satu dosen di UPI.

Sekolah pertama yang diperkenalkan adalah SMP Negeri 2 Makassar, khususnya kelas VII semester genap. Epos I La Galigo dijadikan sumber belajar IPS yang didesain dengan tampilan aplikasi flipbook agar siswa bisa membaca kapan dan di mana saja.  Flipbook ini dilengkapi berbagai fitur, seperti animasi video, link berita dan ilustrasi,  serta menampilkan berbagai aktivitas belajar. Fitur ini bertujuan melatih keterampilan berpikir kritis siswa dalam mengenali nilai-nilai kearifan lokal dalam Epos I La Galigo. Tak hanya itu, siswa juga diajak membandingkan bentuk nilai kearifan lokal dalam Epos I La Galigo dengan kehidupan kontemporer.

Aktivitas yang dilakukan siswa adalah membaca secara senyap bahan ajar berbasis aplikasi flipbook, menonton salah satu video animasi tentang asal usul I La Galigo yang mengisahkan tentang jejak leluhur awal mula perabadan manusia pertama di Sulawesi Selatan. Video animasi itu, relevan dengan materi kehidupan masyarakat pada masa praaksara di kelas VII semester genap. Siswa begitu antusias menjawab ketika diberikan quiz mengenai nilai kearifan lokal yang tercermin dalam Epos I La Galigo.

Ada beberapa siswa (Andi Iihamsyah, Chistiano Rafael, Marwah Jessica, Wira Hadipriyono, St. Naila Putri Zahwa, Gabriel Putra Baka, Nur Salsabila dan Muh. Syahrul)  yang mampu menjawab dengan cepat tentang nilai kearifan local yang tercermin dalam Epos I La Galigo. Nilai kearifan lokal tersebut adalah sipakatau’, sipakainge’, sipakalebbi’sumange dan inninawa, siri’ dan pacce’, serta budaya pemeliharaan lingkungan.

Nilai-nilai kearifan lokal itulah yang harus diperkenalkan kepada siswa di era kontemporer. Hadirnya aplikasi flipbook yang dinilai kekinian dan praktis  dengan mentransformasikan Epos I La Galigo menurut Hj. Irianti, S. Pd., M. Pd., akan memudahkan guru dalam menyediakan bahan ajar serta mendorong kemampuan literasi dan berpikir kritis siswa. Pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal dalam Epos I La Galigo juga relevan dengan kurikulum merdeka belajar yang menekankan pada P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Suasana membaca dengan aplikasi flipbook dan antusias siswa dalam menjawab pertanyaan tentang
nilai-nilai kearifan local dalam Epos I La Galigo.

Kegiatan ini adalah rangkaian uji produk disertasi yang akan terus berlanjut ke beberapa sekolah mitra diantaranya SMP Negeri 29, SMP Negeri 13, SMP Negeri 15, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 1 Makassar sebagai bentuk gerakan  mensosialisasikan nilai kearifan local dalam Epos I La Galigo melalui pembelajaran IPS di era merdeka belajar.

Terlaksananya rangkaian kegiatan ini, tidak terlepas dari arahan tim pembimbing disertasi Hasni di Universitas Pendidikan Indonesia. Prof. Dr. Nana Supriatna, M. Ed., sebagai promotor,  Prof. Dr. Sapriya, M. Ed., sebagai co-promotor dan Dr. Murdiyah Winarti, M. Hum., sebagai anggota.  Ucapan terima kasih turut disampaikan Hasni kepada Kepala SMP Negeri 2 Makassar dan Muh. Hijrat, S. Pd., M. Pd., selaku Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS (MGMP) se-Kota Makassar yang memberi ruang melakukan kolaborasi dengan guru-guru IPS se-Kota Makassar.