MAKASSARBICARA.ID – Kekisruhan Depo Pertamina Makassar yang terletak di Jalan Hatta 1, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah memasuki babak baru.
Kekisruhan Depo Pertamina di Kecamatan Ujung Tanah kini menarik banyak simpatisan, termasuk PC (Pimpinan Cabang) IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kota Makassar.
Senin, 26 Juni 2023. Pasca pelantikan, PC IMM langsung turun memblokade jalan di depan Unismuh (Universitas Muhammadiyah) Makassar.
Massa aksi menyampaikan alasan kuat mengapa menyoroti Depo Pertamina Makassar. yang berdasarkan pada kejadian mengenaskan di Plumpang, Jakarta.
“Berdasarkan hasil kajian kami, Depo Pertamina Makassar telah melanggar standar operasional prosedur, salah satunya jarak Depo Makassar dengan pemukiman warga yang sangat dekat”, tegas Elbu Bahtiar selaku Ketua Umum Terpilih dalam orasinya.
Menurutnya, fakta di lapangan yang ditemukan tidak sesuai dengan standar acuan yang ditetapkan oleh Pertamina sendiri.
“Jarak antara Depo Pertamina Makassar dari bangunan rumah warga hanya berkisar 19 Meter. Kondisi ini tidak sesuai dengan standar acuan Pertamina sendiri yakni American Petroleum Institute (API) dengan jarak minimum 60 meter”, lanjut Elbu, nama sapaannya, dengan tegas.
Lebih lanjut, Ia mennyampaikan penguatan dengan menghubungkan antara Depo Pertamina Makassar dan kejadian mengenaskan di Plumpang, Jakarta Utara.
“Kejadian ledakan Plumpang di Jakarta sangat cukup menjadi peringatan untuk Depo Pertamina di seluruh Indonesia tanpa terkecuali Depo Pertamina Makassar, apatah lagi pernah terjadi ledakan di Depo Makassar pada tahun 2009 silam”, ucapnya menguatkan.
Banyaknya korban yang berjatuhan akibat ledakan di Pertamina Plumpang tidak terlepas dari jarak yang dekat antara Depo dan pemukiman warga.
Yang semakin membuat massa aksi geram adalah karena pihak Pertamina Makassar tidak menjalankan instruksi Presiden.
“Tentunya ini menjadi ancaman nyata, dan atas dasar ini, pihak Depo Pertamina Makassar harus menjalankan Instruksi Presiden Jokowi yang diteruskan Menteri BUMN yakni mengevaluasi dan mengaudit Depo Pertamina di Indonesia”, tambahnya.
Kemarahan massa aksi mengakibatkan macet panjang di Jalan Sultan Alauddin dengan harapan aspirasi mereka dapat diperhatikan langsung oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar.
Dilansir edunews.id, tuntutan IMM Makassar di antaranya :
- Menuntut agar seluruh Depo Pertamina se-Indonesia, khususnya di Jalan Hatta 1, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar menjalankan instruksi Presiden untuk mengevaluasi Depo yang mengancam keselamatan warga.
- Menuntut Depo Pertamina Makassar untuk memenuhi SOP nasional maupun internasional.
- Mendesak agar Pemkot, terkhususnya Danny Pomanto selaku Walikota untuk turut andil mengevaluasi Depo Pertamina Makassar demi menjamin keamanan dan keselamatan warga setempat.
Koresponden : Dirga
