*Oleh Daeng Sangkala
MAKASSARBICARA.ID – Salah satu indikator Pemerintahan yang baik tercermin dari kualitas pelayanan publik yang disediakan.
Pelayanan publik yang dimaksud adalah kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara efektif dan efisien.
Seperti yang dicetuskan Danny Pomanto belum lama ini yakni Kontainer Terpadu atau Konter.
Inovasi ini terbilang unik sebab memberikan dua kemudahan dalam mengakses pelayanan publik.
Pertama, Kontainer Terpadu hadir di tiap kecamatan terbukti mendekatkan pelayanan publik kepada warga.
Danny memandang pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang bertanggung jawab dengan memberikan pelayanan profesional.
Kehadiran Konter atau Kontainer Terpadu sekaligus menjadi solusi atas masalah pelayanan publik yang dialami oleh birokrasi pemerintahan yang cenderung masih ‘tradisional’.
Danny melihat pemerintah Kelurahan kelelahan melayani kebutuhan masyarakat yang kian kompleks dan terus bertambah.
Dengan beroperasinya Konter sebagai perbantuan pelayanan publik menciptakan tata kelola dan budaya birokrasi gotong royong karena telah terintegrasi dengan Instansi pemerintah lainnya.
Namun catatannya adalah bahwa inovasi Danny tersebut bukan untuk mengganti fungsi Pemerintah Kelurahan, melainkan menyempurnakan pelayanan pemerintah.
Melalui Kontainer Terpadu, warga yang bermukim jauh dari pusat pelayanan Kelurahan, kini dapat mengakses pelayanan publik dengan lebih mudah dan ekonomis. Tentu dengan kualitas pelayanan yang tetap sama.
Kedua, Kontainer Terpadu hasil buah pikir Danny juga menawarkan pelayanan publik yang lebih beragam.
Hal ini menjadi solusi atas masalah yang sering hadir di Kelurahan yakni keterbatasan layanan karena ketidakmampuan SDM melayani warga dengan jumlah yang banyak.
Persoalan inilah yang biasanya mendorong praktik maladministrasi hingga pungutan liar oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Kontainer Terpadu ala Danny hadir memangkas ketimpangan pelayanan publik yang demikian.
Hadirnya Konter akan mengurangi beban kerja pemerintah Kelurahan sehingga mencegah praktik penyelewengan wewenang pelayanan publik.
Dari sini, kita melihat kecerdasan Danny dalam membaca, memetakan, dan melahirkan jalan keluar dari permasalahan birokrasi pemerintahan kota.
Danny dengan inovasi Kontainer Terpadu bukan hanya menawarkan pelayanan publik yang lebih sederhana, efisien, efektif, dan ekonomis, tetapi juga menjawab ketimpangan birokrasi yang masih banyak dialami pemerintah daerah saat ini.
Terlebih Kontainer Terpadu telah terintegrasi dengan instansi yang lain semakin mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan publik.
Dengan begitu, kepedulian Danny terhadap pelayanan publik menandakan dirinya sebagai pemimpin yang responsif, merakyat, dan peduli.