Maju Pileg 2024, Iwan Siap Jadi Jembatan Aspirasi Anak Muda


MAKASSARBICARA.ID-Momentum tahun politik 2024 menjadi ajang kontestasi politik yang akan didominasi kaum muda.

Tercatat sebanyak 55% lebih data pemilih tetap dari kalangan muda milenial dan generasi z. 

Menanggapi hal tersebut, PMB Arumpone PNUP menggelar Dialog Publik di Kopi Tarian, BTN Hamzy, Kota Makassar, Sabtu, 29 Juli 2023.

Dengan tema dialog” Mahasiswa di Tahun Politik” dialog melek politik menuju 2024 merupakan respon positif untuk anak muda memberikan ide dan gagasan dalam kontestasi politik yang demonstrasi yang jauh dari Money politik.

Iwan sebagai narasumber pada dialog tersebut menerangkan bahwa anak muda adalah pemilik saham terbesar di tahun politik mendatang sehingga mereka seharusnya turut berpartisipasi aktif.

”Untuk kalangan muda saja di tahun politik mendatang punya saham sebesar 55% lebih dari total jumlah pemilih,” ungkapnya

“Ini menjawab bahwa isu-isu politik, ekonomi, lapangan kerja, dunia seni atau kreatifitas, lingkungan itu adalah isu anak muda yang harus direspon dengan baik, sehingga ruang dialog-dialog seperti ini harus dilestarikan,“ sambung Sekretaris Bappilu Partai Gelombang Rakyat Indonesia itu.

Ia pun menegaskan bahwa arah bangsa kedepan salah satunya ditentukan dengan partisipasi anak muda dalam politik.

Sehingga menurut Iwan, tugas utama aktivis dan politisi adalah menjadi jembatan aspirasi bagi kepentingan anak muda.

“Tugas kita sebagai aktivis, mahasiswa dan politisi yang berpihak pada anak muda adalah menjuru bicara kepentingan-kepentingan tersebut agar anak muda lebih relate. Yang begini-begini ini, kedepan jadi tugas kita semua untuk menjembatani, “ terang lelaki kelahiran Bone itu.

Di mata Iwan, kondisi perpolitikan di Indonesia hari ini perlu banyak evaluasi. Misalnya politisi yang akan menjadi wakil atau penyambung aspirasi masyarakat harus betul-betul yang mempunyai kapasitas.

“Coba misalnya kita bekerja berlandaskan kolaborasi, kita tanya ke anak muda apa maunya, saya pikir tidak ada anak muda yang tidak mau ikut,” pungkasnya.