Warga Sangkarrang Apresiasi Pagelaran Ujian Kesetaraan Paket C PKBM Bina Bahari Makassar


Foto: Momen foto bersama penyelenggara Ujian Kesetaraan. (Dok. Istimewa)

MAKASSAR – Darna, salah satu warga Pulau Langkai, Kec. Kepulauan Sangkarrang, Makassar, merasa senang dan terbantu karena Ujian Kesetaraan Paket C yang digelar oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Bahari. Ujian Kesetaraan ini digelar di PKBM Kader Bangsa pada Minggu kemarin, 19 Mei 2024.

“Kami terbantu sekali, karena adanya ini PKBM anak-anak kami tidak lagi harus pergi ke kota yang waktu tempuhnya kurang lebih 3 jam jika menggunakan perahu setiap minggunya untuk pergi sekolah, sudah tidak banyak mi ongkos yang dipakai dan tidak selalu mi juga cemas melepas anak-anak pergi sekolah, PKBM ini juga memiliki program UMKM yang membantu memasarkan produk masyarakat setempat,” tutur Darna.

Selain akses pendidikan, Darna merasa terbantu di aspek ekonomi karena PKBM ini juga memiliki program untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu programnya adalah pembinaan terhadap UMKM setempat. Contoh pembinaannya adalah membantu warga dalam mengelola ikan menjadi abon hingga memasarkan produknya.

Kepala PKBM Bina Bahari Muh. Fadli mengaku bangga karena dapat membantu masyarakat meraih pendidikan melalui PKBM Bina Bahari yang telah berdiri sejak 2019. Apalagi, lanjut Fadli, Pulau Langkai belum tersentuh bahkan masih sulit untuk mengakses pendidikan.

“Besar harapan PKBM ini dapat selalu membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan, (karena) melihat masih banyaknya daerah di Indonesia yang belum  tersentuh dengan akses pendidikan, terkhususnya di Pulau Langkai Kecamatan Kepulauan Sangkarrang,” ucap Fadli.

Lebih lanjut, Fadli menyebut apa yang dilakukannya ini merupakan buah dari pembelajaran yang selama ini ia tempuh. Karenanya ia bertekad menjadikan PKBM Bina Bahari, yang bersekretariat di Pulau Langkai, Kec. Kepulauan Sangkarrang, sebagai wadah yang dapat membantu siapapun untuk mengakses pendidikan formal.

“Pendidikan merupakan hak segala bangsa yang harus diupayakan oleh setiap masyarakat, baik itu alumni sarjana pendidikan dan akademisi pendidikan,” tambah lulusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) ini. (rls)

Koresponden : Dirga