*Oleh Akbar
Makassarbicara.id – Isu kotak kosong buyar seketika kala Danny Pomanto dipercaya PDIP bertarung di Pilgub Sulsel 2024 melawan Andi Sudirman.
Diketahui, Danny-Azhar resmi menerima rekomendasi PDIP pada Rabu (15/8/2024) di Jakarta. Rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dari sekian banyak figur, PDIP lebih memilih Danny mengendarai partai ini. Tentu partai besar sekaliber PDIP tidak asal pilih figur. Danny satu-satunya dari sekian banyak orang yang dinilai PDIP memiliki peluang besar untuk menang. Apalagi Danny sangat berbeda dengan Andi Sudirman. Danny memamerkan prestasi, sementara Andi Sudirman sekadar memamerkan rekomendasi.
Jika melihat tingkat kepopuleran PDIP di masyarakat, pemilih partai ini begitu solid. Berdasarkan perhitungan KPU, PDIP menduduki posisi teratas perolehan suara tertinggi pileg 2024 yakni 25.387.279 suara atau 16,73%. Sementara pemilih PDIP di Sulsel sebanyak 309.000 suara.
Kondisi ini menguntungkan Danny. Demikian sebaliknya, sosok Danny yang berprestasi, menambah ‘trust’ publik terhadap PDIP, termasuk partai pengusung lainnya, PKB dan PPP.
Danny juga memiliki mesin politik akar rumput yang terbukti solid seperti saat Danny memenangkan Pilkada Makassar dua periode.
Terpilihnya Danny sebagai andalan PDIP di Pilgub Sulsel seyogyanya mengkonfirmasi bahwa hanya Danny lah yang mengalahkan Andi Sudirman.
Usai resmi diusung PDIP, Danny dan simpatisannya jangan berpuas diri. Mendukung ‘Orang Baik’ seperti Danny bakal menemui rintangan lebih besar. Olehnya jangan biarkan Danny berjuang sendiri.