MAKASSARBICARA.ID – Tidak sedikit yang menilai sistem pendidikan Indonesia mengalami kemunduran, termasuk mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Dharma Nusantara Kota Makassar.
Di momentum Hari Pendidikan Nasional pada Selasa, 2 Mei 2023. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi STIE Tri Dharma Nusantara melakukan aksi demonstrasi di pertigaan Jalan Pettarani-Alauddin.
Adanya jaminan menyampaikan pendapat di muka umum sebagai kewajiban aparat Polisi sesuai amanat konstitusi UUD ternyata belum cukup meyakinkan demonstran.
Kepolisian sempat berjibaku dengan Mahasiswa Aliansi STIE Tri Dharma Nusantara saat berdemonstrasi.
“Kami sudah melakukan aksi demonstrasi kemarin dan sudah berkoordinasi dengan Polisi. Itu (Polisi) memberikan kita pengawalan tapi memang hampir sempat tadi bentrok karena ada perbedaan pendapat, gesekan, dan lain sebagainya”, tutur Andi Fathur Rahman selaku Jendlap membenarkan konflik tersebut.
Aliansi STIE Tri Dharma Nusantara semakin tegas menyampaikan mosi tidak percaya terhadap sistem pendidikan hari ini dan menyampaikan 3 isu tuntutan.
Pertama, restrukturisasi sistem dunia pendidikan. Ke dua, perbaikan sarana dan prasarana dunia pendidikan. Dan terakhir, wujudkan pendidikan gratis.
Fathur menyampaikan bahwa Negara gagal menjalankan amanat konstitusi dan mengalokasikan anggaran APBN sebesar 20% sebab kompleksnya permasalahan pendidikan di Indonesia.
“Kami meyakini bahwa 20% APBN yang diserahkan (untuk pendidikan) tidak membuahkan hasil yang lebih terhadap bangsa. Karena melihat kondisi hari ini, masih banyak pemuda dan pemudi yang belum mengenyam pendidikan sama sekali. Bahkan ada yang belum bisa membaca sama sekali”, jelasnya.
Fathur menyampaikan bahwa massa aksi adalah representatif pemuda/i yang belum menikmati proses pendidikan.
“Demonstrasi ini untuk menyampaikan aspirasi daripada pemuda pemudi yang belum mengenyam pendidikan agar pendidikan ini bisa digratiskan. Agar bisa dirasakan oleh semua warga”, tegasnya.
Aspirasi mulia untuk menggratiskan pendidikan bukan hal yang sepele karena manfaat yang dibawanya tidaklah kecil.
Warga, terutama Pemerintah perlu mendengarkan aspirasi demonstran semacam ini, terutama dari Mahasiswa Aliansi STIE Tri Dharma Nusantara Kota Makassar.
Koresponden : Dirga
