Oleh Anshar Pakambanan*
MAKASSARBICARA.ID-Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan salah satu berkah bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman bagi umat manusia. Al Quran turun pada malam 17 ramadhan atau disebut malam nuzulul Quran. Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana Allah SWT untuk pertama kalinya menurunkan Al-Qur’an melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW di Gua hira.
Di samping itu keberkahan bulan ramadhan juga ialah sebagai bulan dilipatgandakannya pahala, ketika kita melakukan kebaikan 1 saja maka akan berlipat ganda pahala yang kita dapatkan, begitu juga ketika kita membaca Al QURAN di bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan membaca Al Quran di bulan Ramadhan salah satunya ialah;
Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
Ketika kita membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan maka ganjaran yang kita dapat ialah dilipat gandakan pahala, sebagaimana dalam hadits dari Rasulullah SAW bahwa “Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الٓمٓ (Alif Lam Mim) satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi). Dari hadits ini kita melihat bahwa betapa berkahnya bulan Ramadhan, karena hanya dengan membaca 1 huruf Al Quran kita sudah mendapatkan 10 kebaikan. Kemudian keutamaan yang lainnya ialah
Mendapatkan syafaat di hari kiamat
Al-Qur’an akan datang menjadi syafaat pada hari kiamat kelak di saat tidak ada syafaat lagi yang kita harapkan, sebagaimana dalam hadits dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa Bacalah olehmu semua akan Al-Qur’an itu, sebab Al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat, yakni pertolongan kepada orang-orang yang mempunyainya.” (HR Muslim).
Kemudian dalam hadits lain disebutkan bahwa Dari An-Nawwas bin Sam’an r.a., katanya “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Al-Qur’an itu akan didatangkan pada hari kiamat nanti, demikian pula ahli-ahli Al-Qur’an, yaitu orang-orang yang mengamalkan Al-Qur’an itu di dunia didahului oleh surat Al-Baqarah dan surat Ali-Imran. Kedua surat ini menjadi hujjah untuk keselamatan orang yang mempunyainya, yakni membaca, memikirkan, dan mengamalkan.” (HR Muslim).
Dari dua keutamaan ini kita bisa mengambil hikmah bahwa bukan hanya mendapatkan pahala yang berlipat ganda tetapi kita juga mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an. Begitu mulianya Al-Qur’an kita baca sudah dapat pahala sekaligus mendapatkan naungannya.
Kemudian bagaimana dengan yang masih terbata -bata dalam membaca Al-Qur’an?
Maka ada penjelasan hadits tentang yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari maksiat) dan taat dalam kebaikan.
Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan ketika membacanya, maka baginya dua pahala.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 4937. Jadi silahkan baca Al-Qur’an mau lancar atau terbata-bata karena Allah memberikan ganjaran kepada yang lancar dan yang terbata bata.
Luangkanlah waktumu sedikit saja untuk membaca Al-Qur’an walaupun hanya 1 ayat. Hari ini kau membaca 1 ayat tetapi lama kelamaan mulai bertambah dan kemudian bertambah lagi karena kemuliaan dari Al-Qur’an semakin dibaca semakin kita merasa tenang dan nyaman.
Penulis merupakan Ketua Bidang Tabligh PK IMM Teknik MIPA UNM