*Oleh Akbar
Makassarbicara.id – Menjelang pendaftaran Pilgub Sulsel, pasangan Danny-Azhar diuntungkan dengan merapatnya sejumlah partai. Partai non parlemen seperti PBB, Partai Garuda, Partai Ummat dan Partai Buruh, memperkokoh kekuatan PDI-P, PKB dan PPP yang telah resmi mengusung Danny-Azhar.
Bergabungnya Koalisi Rakyat Sulsel bakal menarik pemilih yang kritis dan berjiwa pejuang. Segmen pemilih Partai Buruh misalnya, yang notabene berasal dari masyarakat menengah kebawah atau kaum marginal. Mereka menganggap aspirasi buruh dapat diperjuangkan serta diwujudkan Danny-Azhar, bukan oleh Andi Sudirman-Fatma.
Kepercayaan ini tidak hadir begitu saja. Pasangan Danny-Azhar dipandang figur yang membawa nilai perjuangan buruh serta merupakan representasi suara rakyat kecil secara umum. Bagi mereka, kepada siapa lagi bersandar kecuali pada Danny-Azhar.
Koalisi Rakyat Sulsel juga menilai, visi mereka sejalan dengan apa yang diperjuangkan Danny-Azhar soal Demokrasi. Secara politik, topik demokrasi memberikan nilai tambah kepada pasangan Danny-Azhar.
Hal itu tidak terlepas dengan situasi sekarang, dimana perhatian publik tertuju pada rentetan peristiwa pelemahan demokrasi. Banyaknya keterlibatan kaum muda dalam mengaspirasikan demokrasi diprediksi membuka ruang dukungan terhadap pasangan Danny-Azhar dari kalangan pemilih pemula.
Olehnya, kemenangan Danny-Azhar nantinya di Pilgub Sulsel sama dengan menegakkan demokrasi dan mengakomodir kepentingan kaum buruh, rakyat kecil dan pemuda.
