*Oleh Akbar
Makassarbicara.id – Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto paling berkomitmen melawan KKN dalam pemerintahan. Selangkah lebih baik dari lawannya Andi Sudirman, komitmen tersebut dicantumkan Danny dalam visi-misinya yang telah disetor ke KPU Sulsel.
Keseriusan melawan segala bentuk praktik KKN tidak sekadar hitam diatas putih. 10 tahun menjadi Wali Kota Makassar, Danny berhasil menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.
Tak hanya itu, ditangan Danny Makassar mencapai kemajuan ekonomi secara signifikan. Pada tahun pertama menjabat Wali Kota, PAD Makassar hanya 500 M. Danny kemudian sukses mengangkatnya menjadi 1,5 triliun hingga tembus 2 triliun pada akhir tahun.
Menyambung soal sikap perlawanan atas praktik KKN, lembaga hukum sekaliber Kejati Sulsel bahkan mengakui Komitmen Danny. Pada Jumat (22/3/2024), Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menobatkan Danny sebagai Role Model Kepala Daerah. Berikutnya Danny menerima penghargaan Kompas TV karena berhasil mewujudkan pelayanan dan keterbukaan informasi publik terbaik.
Dua pengakuan nasional ini sekali lagi membuktikan kemampuan Danny mengelola pemerintahan yang bersih.
Dalam arti yang lain, visi misi melawan KKN yang dicanangkan Danny tidak sekadar momentuman. Danny telah terbiasa hidup dengan cara dan proses yang bersih sejak dulu, bukan saat pencalonan Pilgub semata. Bagi Danny, melawan korupsi, kolusi dan nepotisme adalah sebuah keharusan.
Selain itu, adalah wajar jika aktivis anti korupsi sekelas Djusman AR memberikan komentar positif atas kepemimpinan Danny. Djusman menyatakan komitmen Danny melawan korupsi sejalan dengan prinsip UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN.
Visi misi Danny-Azhar menghadirkan tata pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menjadi angin segar bagi masa depan pembangunan Sulsel. Danny tak ingin pembangunan mengalami kegagalan gegera penyakit ini. Apalagi praktik-praktik semacamnya dapat menggerogoti pendapatan daerah Sulsel yang sejatinya melimpah ruah.
Olehnya Sulsel harusnya dipimpin oleh sosok seperti Danny Pomanto, yang tak hanya melawan korupsi, tetapi juga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang mengutamakan kepentingan publik dan rakyat kecil. Tak ada keraguan perihal komitmen tersebut sebab Danny telah mempraktikkannya selama 10 tahun dan menuangkannya dalam visi misinya sebagai calon gubernur Sulsel.
Dengan komitmen serta pengalaman Danny mewujudkan pemerintahan bersih bakal mendapat dukungan besar dari masyarakat Sulsel di Pilgub nanti. Mendukung Danny sama dengan mendukung pemberantasan korupsi.
Terakhir, Danny telah membuktikannya di Makassar, mari kita beri kesempatan Danny membuktikannya di Sulawesi Selatan.