Danny Pomanto, Orang Biasa yang Didukung Keturunan Raja


Oleh Akbar*

Makassarbicara.id – Simpatisan pasangan Pilgub Sulsel tersenyum lebar lantaran jagoannya Danny-Azhar kembali mendapat tambahan dukungan dari komunitas lokal yakni para keturunan raja di Sulawesi Selatan.

Diketahui para keturunan raja ini mendeklarasikan dukungan kepada Danny-Azhar dalam momentum Milad dan Maulid Majelis Keturunan To Manurung di Wisma Kalla, pada Sabtu (28/9/2024) kemarin.

Sebanyak 63 keturunan raja To Manurung dari Datu, Bau, Karaeng, Arung, Akkarungeng, Petta, Opu, Daeng, dan Andi hadir dalam deklarasi. Mereka berasal dari keturunan Opu Onto Selayar, Arung Benteng, Arung Patimpeng, Kekaraengang Bontoa Maros, dan Kerajaan Gowa. Juga keturunan raja Bone, Takalar, Soppeng, Wajo, dan Karaeng Kajang Bulukumba.

Deklarasi dukungan itu semakin memperkokoh legitimasi politik Danny-Azhar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Padahal Danny bukan keturunan serupa namun didukung keturunan raja. Ini menandakan kuatnya kepercayaan mereka terhadap kepemimpinan Danny.

*Mengapa Keturunan Raja Tidak Memilih Andi Sudirman

Selama menjabat dua periode Wali Kota Makassar, Danny dikenal sebagai pemimpin daerah yang komitmen terhadap kebudayaan, termasuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal ditengah laju deras teknologi. Danny dipandang memiliki gagasan besar dalam penguatan budaya lokal.

Kondisi ini membuat Danny bisa diterima di semua kalangan, tak kecuali di komunitas keturunan raja. Danny dipandang mampu membawa dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal sejalan dengan pemerintahan.

Kecintaan Danny terhadap budaya tak sebatas narasi semata tetapi mendapat pengakuan nasional. Komitmen terhadap budaya mengantarkan Danny memperoleh penghargaan Media Tempo sebagai Tokoh Indonesia 2024. Dalam penghargaan ini, Danny dianggap berkontribusi besar dalam pelestarian budaya lokal melalui ajang F8 Makassar.

Penghargaan yang diterima Danny setidak-tidaknya membuktikan keseriusan Danny memajukan budaya Sulsel. Danny ingin menyampaikan bahwa dirinya, tak membiarkan tradisi dan kebudayaan Sulsel tergerus zaman.

Gagasan Danny membangun Institut Ketahanan Budaya Sulsel wajib diapresiasi publik. Terobosan ini akan menjadi pusat pendidikan dan pengkajian, pengembangan serta pelestarian kebudayaan lokal di wilayah kita semua.

Tak sampai disitu, Danny akan memasukkan pelajaran budaya Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja dalam kurikulum sekolah dan menetapkan Hari Kebudayaan Sulsel jika memenangkan Pilgub nanti.

*Seberapa berpengaruh dukungan ini

Hasil survei periodik Kompas pada Desember 2023 lalu, menyebut betapa kuatnya faktor keluarga dalam mempengaruhi keputusan politik seorang individu. Dalam makna yang lain, faktor kekerabatan dalam keluarga masih menjadi tumpuan pertimbangan preferensi politik.

Keturunan raja dapat disebut sebagai komunitas masyarakat yang memiliki jejaring dan pengaruh yang kuat. Dalam pengambilan keputusan internal termasuk politik, sangat ditentukan oleh pilihan politik keluarga kerajaan.

Dalam komunitas keluarga raja, terdapat figur, keturunan raja yang ditokohkan, serta keturunan raja yang menjadi tokoh agama. Olehnya komunikasi keluarga dalam keturunan raja bakal memperluas basis Danny-Azhar di 24 kabupaten kota sehingga begitu menguntungkan pasangan bernomor urut 1 ini.

Dengan begitu, dukungan keturunan raja-raja kian memperkokoh legitimasi politik Danny dan sebagai penyempurna dukungan kalangan lainnya. Sejauh ini dukungan tidak hanya datang dari kalangan raja, tetapi juga akademisi, politisi, ormas keagamaan, dan rakyat kecil.