Elite IMM Makassar; Pelacur Idealisme


Locus delicti Elite PC IMM melacur idealisme. Sumber: Dok. Istimewa.

*Oleh Sulaiman Saputra

MAKASSARBICARA.ID – IMM Kota Makassar adalah kekuatan, yang memiliki diferensiasi dengan gerakan lain.

Namun apa daya, Ahad pagi, 26 November 2023, Elite PC (Pimpinan Cabang) IMM Kota Makassar melacuri (baca: menggadaikan) kemurnian pikirannya, ada apa?

Grup WhatsApp tetiba ramai, kabarnya, si ‘Anak Haram Konstitusi’ alias anak Presiden ke tujuh (Cawapres nomor urut 2) bertandang ke Kota Daeng. Penulis tak bisa memastikan, apakah tujuannya untuk kampanye, atau sekadar kunjungan silaturahmi.

Sayang sekali, beberapa oknum PC IMM Kota Makassar turut hadir dalam acara. Padahal sebelumnya, kader-kader IMM memadati jalan di Makassar untuk menolak putusan MK, perihal batasan umur cawapres yang dinilai memuat konflik kepentingan.

Seharusnya kedatangan Cawapres yang merupakan hasil lacuran MK itu, tidak diberikan ruang di kota ini, akibat dari pengkhianatan amanat reformasi yang telah dilakukannya.


Meludah ke Langit

Mirisnya, pihak Elite PC IMM Kota Makassar malah menyambutnya bak tamu kehormatan.

Sangat memalukan, sekaligus mengecewakan. Bagaimana tidak, puluhan kader IMM Kota Makassar yang turun unjuk rasa sebagai bentuk penolakan dari hasil putusan MK serasa bahan mainan saja, karena di balik itu, Elite PC IMM Kota Makassar malah berdansa dalam satu kamar.

Sumber: Dok. Istimewa.

Melumpuhkan Gerakan

Setiap unjuk rasa yang dilakukan kerap kali kekurangan massa dan penyebab pastinya masih belum di ketahui.

Kondisi gerakan semakin terpuruk dengan diketahuinya karpet merah jelmaan Elite PC IMM dalam menyambut Cawapres yang selama ini ditolak.

Penulis khawatir jika aksi-aksi selanjutnya sudah tidak ada lagi massa aksi yang tergabung, akibat dari kekecewaan atau merasa bahwa gerakan ini hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencapai kepentingannya.


Mengecam Elite PC IMM Kota Makassar

Dengan tindakan yang tidak terhormat tersebut, maka penulis mengecam Elite PC IMM Kota Makassar untuk tidak mengulangi tindakan yang hina itu.

Dan jika tidak mampu menjaga marwah organisasi, maka mundur saja dari jabatannya.

Kesalahan yang dibiarkan terus-menerus nantinya akan dianggap benar, maka dari itu harus diputus secepatnya.

Melihat kebobrokan yang terjadi, maka penulis mengajak kepada seluruh Kader IMM se-Kota Makassar untuk sama-sama merawat marwah ikatan serta menginterupsi siapa saja yang dapat merusak citra organisasi.

Penulis merupakan Kader IMM Kota Makassar.