Kisruh Pemilihan Ketua Himpunan di UINAM, Penyelenggara Berpihak-Cacat Berkas


Sumber: Ig. lppfufp_24.

MAKASSARBICARA.ID, MAKASSAR – Pemilihan Ketua Umum HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) IQT (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) FUFP (Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik) UINAM (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar) telah dihelat.

Hasilnya, Miftahul Jannah didaulat sebagai Formatur Ketua Umum. Namun didaulatnnya Mijung, nama sapaannya, menuai kontroversi. Salah satunya datang dari unggahan akun Ig. aku.uinam yang membeberkan dugaan LPP (Lembaga Penyelenggara Pemilihan) FUFP berpihak ke salah satu calon.

“Berkasnya Mijung sebenarnya juga tidak lengkap, Ketua LPP yang tidak konfirmasi ke saya berdua. Dia tandatangani berkasnya Mijung. Karena pepet mi jadi dia paraf ki cepat anu-nya Mijung,” kata salah satu oknum yang diduga LPP pada unggahan rekaman tersebut.

Diduga kuat ada manipulasi verifikasi syarat kelengkapan berkas pencalonan salah satu kandidat oleh LPP. Berbagai tanggapan mencuat, salah satunya datang dari Ikhsan Mubarak selaku Mid Formatur HMPS IQT.

LPP (Lembaga Penyelenggara Pemilihan) FUFP. Sumber: Ig. lppfufp_24.

“Pihak LPP FUFP tak ada bedanya seperti Tim Sukses yang mendukung satu pihak kandidat dan parahnya mereka menghalalkan segala cara untuk meloloskan berkas pihak tertentu,” ucap Ikhsan dalam keterangannya kepada makassarbicara.id pada Selasa malam, 9 Januari 2024.

Ikhsan menyebut hal tersebut adalah kecurangan yang nyata karena LPP telah menyalahgunakan amanahnya dan mencederai iklim demokrasi kemahasiswaan di FUFP secara khusus dan UINAM secara umum. Semasa pencalonan, Ikhsan juga mengaku dipersulit oleh LPP.

“Namun tenyata, berkas dari lawan saya sangat parah cacatnya, yakni saudara Miftahul Jannah. Dan anehnya, berkasnya tak dipermasalahkan sedikitpun oleh pihak LPP waktu itu,” lanjutnya.

Ia menilai tersebarnya rekaman ini adalah bukti bahwa kecurangan yang terjadi bukan sekadar praduga lagi dan sudah terbukti dengan jelas.

Unggahan story. Sumber: Ig. aku.uinam.

“Pihak kami akan mengusut kasus ini sampai tuntas. Tentunya, saya juga berharap, agar jurusan yang berada di naungan Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik dapat berkolaborasi membantu kami untuk menuntaskan kasus kecurangan,” tutup Ikhsan.

Ikhsan bersama pihaknya bertekad kuat akan menyelesaikan kekisruhan ini hingga mencapai titik terang. Hal itu Ia lakukan demi menjaga iklim demokrasi di kampus.

Di samping rekaman suara, berbagai premis juga tertulis di dalam unggahan tersebut. Seperti ‘LPP FUF DIDUGA BERPIHAK KE SALAH SATU CALON DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM HMJ IQT, PADAHAL CALON TERSEBUT CACAT BERKAS’ dan ‘ADA APA DENGAN LPP FUF UINAM? (TERDUGA MELOLOSKAN SALAH SATU BERKAS KANDIDAT HMPS IQT UINAM!)’.

Koresponden : Dirga