Korkom IMM UNM Respons Kebakaran Rumah di Gowa, Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban


Foto: Kader IMM UNM Menyalurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Kebakaran di Kabupaten Gowa (dok. istimewa).

Makassarbicara, Makassar – Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) zona Universitas Negeri Makassar (UNM) merespons bencana kebakaran di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kab. Gowa. Kader-kader IMM itu lalu memboyong sejumlah logistik ke lokasi kejadian, pada Selasa, 5 Desember 2023.

Sebelumnya, ‘si jago merah’ melalap setidaknya empat rumah di Desa Pao, enam hari lalu. Kader-kader IMM UNM melalui Koordinator Komisariat (Korkom) kemudian membuka kesempatan donasi sebagai upaya untuk meringankan beban korban.

Ketua Korkom IMM UNM Muh. Aqsa menuturkan, bantuan logistik yang ia salurkan merupakan wujud peduli kadernya terhadap sesama. Dalihnya, kata dia, hanyalah kemanusiaan.

”Kader IMM harus peka dengan kondisi realitas sosialnya, harus memberikan dampak yang meringankan beban orang-orang yang lagi menghadapi kesulitan, terutama kepada orang-orang terkena musibah,” kata Aqsa.

Aqsa sendiri tak menampik, dana yang ia gunakan untuk membeli logistik yang disalurkan itu bersumber dari banyak pihak. Termasuk sumbangan para pengguna jalan di Kota Makassar yang dihimpun hingga terkumpul banyak.

“Saat kami menerima informasi ada kebakaran rumah warga, saat itu juga kami open donasi di Media Sosial (Medsos), besoknya, kami menggalang dana di ruas-ruas jalan Kota Makassar,” katanya.

Karena itu, keseluruhan dana yang terkumpul dihabiskan untuk membeli kebutuhan pokok warga terdampak, yakni bahan-bahan makanan.

Tak lupa, ia mengucap terima kasih kepada para dermawan dan Kader-kader yang berkesempatan berdonasi. Ia pun berharap agar kebaikan-kebaikan itu bernilai ibadah.

“Terima kasih banyak kepada semua dermawan, semoga kebaikannya segera terbalaskan melalui rezeki yang berkah,” tandas dia.

Diketahui, penyaluran bantuan itu diantarkan langsung oleh Kader-kader IMM UNM, termasuk Aqsa sendiri.

Saat penyaluran, Aqsa dan koleganya diterima langsung oleh korban terdampak tanpa perantara.