Makassar Menuju Kota Teraman


Oleh Andi Anggasta*

MAKASSARBICARA.ID – Kota makassar merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi.

Kepadatan penduduk Kota Makassar menjadi tantangan tersendiri bagi Walikota baik dari aspek fisik, ekonomi, sosial budaya, politik, maupun tingkat kenyamanan dan keamanan masyarakatnya. Sehingga dibutuhkan kerja ekstra dan terobosan baru yang mesti dilakukan untuk memenuhi semua itu.

Anggapan kota sebagai tempat yang ‘keras’ dan penuh persaingan, melekat dalam pikiran tiap masyarakat, terutama mereka yang berasal dari luar kota maupun pedesaan. Anggapan ini menyurutkan gairah pendatang karena dinilai akan merugikan.

Dalam berbagai film aksi, kejahatan identik dengan suasana kota seperti pencopetan, begal, kekerasan, dan berbagai kejahatan lainnya. Premanisme tumbuh di setiap sudut-sudut kota dan perkampungan kumuh seiring dengan main melebarnya kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Kejahatan kota bermuara pada terganggunya kenyamanan dan keamanan masyarakat. Para pelaku kekerasan tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa seseorang. Misalnya aksi pembegalan yang masih begitu marak terjadi.

Kekerasan yang menyasar perempuan juga semakin merajalela. Kekerasan seksual terhadap perempuan kini tidak lagi dilakukan di ruang privat, tetapi juga terjadi di ruang-ruang publik seperti di lorong-lorong.

Bentuk pelecehan pun beragam, mulai dari begal payudara, memperlihatkan kemaluan laki-laki di depan perempuan, hingga pemerkosaan.

Tidak sampai disitu, akhir-akhir ini juga marak penculikan anak di berbagai daerah. Misalnya kasus penculikan anak oleh dua orang remaja yang terjadi belum lama ini di Kota Makassar.

Oleh karena itu, citra kota harus diselamatkan dari aktivitas kriminal. Program pemasangan CCTV oleh Danny Pomanto menjadi langkah tepat membersihkan Makassar dari kriminalitas.

Pihak Pemkot Makassar akan melakukan pemasangan CCTV sebanyak 1000 unit yang tersebar pada setiap kelurahan.

Tentu, langkanya ini patut diapresiasi dikarenakan dapat meningkatkan keamanan masyarakat dari pelaku kejahatan kota.

CCTV dinilai efektif dalam mengawasi serta membantu pihak yang terkait.

Pemasangan CCTV terintegrasi dengan program Jagai Anakta yang digagas Danny Pomanto. Apa yang dilakukan Danny Pomanto senafas dengan prinsip Pemerintahan Yang Baik yakni mengedepankan rasa aman dan kenyamanan warganya.

Penulis merupakan warga Makassar, mahir bermain latto-latto