Pemilihan Walikota dan Wakil-Walikota Makassar telah memasuki babak baru. Berdasarkan ketetapan KPU, tahapan pilwalkot Makassar telah memasuki masa kampanye. Hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh dua kandidat baik Petahana maupun Penantang. Pasangan DIAmi yang merupakan pasangan petahana telah melakukan kampanye di berbagai tempat.
Satu hal yang menarik ketika pasangan lain yakni pasangan Appi-Cicu masih kampanye di pusat kota, pasangan Danny – Indira sudah menyisir pemukiman warga yang berada di daerah pesisir pantai. Tentu hal ini menjadi penting dibahas lebih lanjut. Pasalnya, wilayah pesisir pantai di Kota Makassar merupakan salah satu penyumbang suara terbanyak pada proses demokrasi yang berjalan tiap waktu. Termasuk di daerah Kelurahan Gusung yang berada di daerah administrasi Kecamatan Ujung Tanah.
Potensi pemilih di daerah ini akan menjadi penting yang mesti menjadi perhatian bagi kandidat dalam Pilwalkot Makassar tahun ini. Sebab, Kelurahan Gusung merupakan salah satu daerah padat penduduk di Kota Makassar. Beberapa hari lalu, pasangan Danny-Indira berkunjung ke daerah ini untuk sosialisasi. Daerah ini dianggap penting untuk mendongkrak perolehan suara saat pemilihan bulan juni yang akan datang. Respon baik dari masyarakat tentu menjadi spirit bagi kedua pasangan ini.
Terlebih ketika kedua pasangan ini berkunjung dan bersua dengan tokoh masyarakat dan penduduk dan bermukin di daerah ini. Bahkan diprediksikan sekitar 90% masyarakat menginginkan kedua pasangan ini Oppo (Terpilih Kembali) sebagai Walikota Makassar. Hal yang sama juga disampaikan H. Muh Asryad yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di TPI Paotere (makassar.sindonews.com).
Dukungan dari tokoh masyarakat pesisir, khususnya di tempat pelelangan ikan Paotere ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab, Danny Pomanto telah bekerja kurang lebih empat tahun dan perubahan dapat dirasakan oleh mereka yang bermukim di Pelabuhan Paotere. Atas dasar itulah yang mereka menginginkan Danny – Indira dapat terpilih sebagai Walikota dan Wakil-walikota Makassar periode 2018-2023.
Meski demikian, masyarakat tentu memiliki harapan dan perubahan yang lebih besar kedepannya. Maka tidaklah berlebihan ketika masyarakat menginginkan program berlanjut dari pemerintah. Salah satu keinginan warga yakni TPI paotere bisa dijadikan sebagai pusat kuliner di Kota Makassar. Tentunya, Pasangan DIAmi sudah paham dan memiliki strategi dalam mengembangkan daerah ini sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan bagi warga Kota Makassar. Oleh sebab itu, dalam kesempatannya Danny Pomanto menjanjikan TPI menjadi pusat kuliner 24 Jam (makassarmetro.com) Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang bermukim di TPI Paotere, sebab kesejahteraan mereka akan terjamin ketika hal ini terealisasi dan tentu kita berharap hal itu dapat terwujud.