*Oleh Akbar
Makassarbicara.id – Kontestasi Pilgub Sulsel 2024 menjadi hal luar biasa karena diikuti pasangan paket lengkap seperti Danny-Azhar. Danny sebagai ahli perkotaan dan Azhar sebagai orang yang besar dan membesarkan pedesaan.
Sepuluh tahun Danny memimpin Kota Makassar diganjar ratusan penghargaan bergengsi. Belum lama ini, dia berhasil meraih dua penghargaan nasional dalam sepekan saja.
Pada Selasa kemarin, Danny memperoleh Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Tempo Media Group. Berkat F8 yang digagas Danny, Makassar dinilai sebagai kota dengan destinasi pariwisata unggulan di tanah air.
Jika Danny menjadi Gubernur Sulsel maka bisa menjadikan provinsi Sulsel menjadi pusat pariwisata terbaik di Indonesia bahkan dunia. Dibandingkan dengan kandidat gubernur lainnya, Danny tentu lebih paham dan sudah punya modal cukup memajukan destinasi wisata Sulsel.
Sehari setelahnya, Danny kembali menerima penghargaan Kompas TV. Kali ini Danny dinilai berhasil mewujudkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi terbaik.
Tentu bukan hal mudah memimpin Makassar sebagai ibu kota Sulsel dengan kompleksitas tinggi. Kemampuan Danny melahirkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi terbaik merupakan prestasi yang tidak semua kepala daerah bisa meraihnya.
Sementara Azhar menjadi pendamping yang tepat untuk Danny karena ahli pedesaan. Kepedulian Azhar terhadap kesejahteraan masyarakat desa bisa dilacak dari berbagai produk regulasi selama menjadi anggota DPRD Sulsel.
Regulasi yang diaspirasikan Azhar di antaranya Perda No. 4/2022 tentang Pengembangan Pertanian Organik; Perda No. 1/2022 tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum;P serta Perda 9/2023 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Yang fenomenal, Azhar pernah menelepon langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan aspirasi kepala desa.
Azhar meminta kepala desa diberikan kewenangan lebih dalam mengatur desanya. Hal ini sejalan dengan tujuan otonomi daerah yang berlalu di skala kabupaten/kota.
Ke depan, masyarakat Sulsel berharap yang memimpin mereka adalah orang-orang yang ahli. Paket Danny-Azhar atau ahli kota dan pedesaan tentu membawa harapan besar pembangunan 24 kabupaten/kota secara merata.
