*Oleh Muh Imran, S.Sos.
MAKASSARBICARA.ID – Palestina merupakan tanah leluhur umat Islam. Di sana, hemat penulis, adalah bumi suci yang telah dirawat sejak ratusan tahun lalu oleh kalangan umat Islam.
Realitasnya, sudah sekitar 75 tahun Palestina diserang atau diperangi oleh Zionis Israel Laknatullah yang tentu mengiris hati pada tubuh Islam.
Saat ini, 2.660 orang hilang akibat reruntuhan gedung, sekitar 1.270 di antaranya adalah anak-anak. Teranyar, pada hari ke-29 Israel menyerang Palestina, perang telah memakan kurang lebih 9.100 korban dan hingga kini masing berlangsung.
Dengan itu, gejolak konflik perang antara Palestina dan Israel harusnya memukul tubuh umat Kaum Muslimin seluruh dunia, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya sekitar 88% adalah Islam.
Maka, seyogyanya umat Islam paham dengan ajaran tentang persatuan dan persaudaraan, yang diistilahkan ukhuwwah islamiyyah.
Bagaimana Harusnya Sikap Umat Islam di Indonesia??
Penulis hanya ingin mengetuk hati nurani umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia untuk ikut membela kemerdekaan bangsa Palestina.
Rasa simpati dalam bentuk pernyataan sikap atas isu kemanusiaan tidaklah cukup. Akan tetapi harus lebih besar daripada itu, sebab konstitusi negara kita tercinta, Indonesia, mengamanatkan agar mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina seutuhnya.
Sebagaimana Bung Karno pada tahun 1962 tegas menyatakan bahwa “selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina maka sepanjang itulah Bangsa Indonesia berdiri menentang penjajah Israel”.
Dengan itu sikap Umat Islam di Indonesia harus sepenuhnya membela kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Kemudian Umat Islam harus mendorong beberapa poin, di antaranya;
- Umat Islam harus mengkampanyekan persatuan untuk membela Bangsa Palestina sepenuhnya.
- Seluruh organisasi Islam harus menyatu mengecam dan mengutuk tindakan penjajahan Israel.
- Umat Islam bersatu dalam mendorong OKI (organisasi kerja sama Islam) untuk memberikan pembelaan sepenuhnya untuk kemerdekaan Bangsa Palestina.
- Umat Islam mendukung dan mendorong OKI untuk tegas dan mendesak PBB agar menyelesaikan konflik Palestina dan Israel secepatnya.
- Indonesia lewat PBB harus bisa mendamaikan perang Palestina dan Israel apapun caranya.
- Indonesia keluar dari PBB jika konflik Palestina Israel tidak segera diselesaikan atau menjalankan amanat konstitusi untuk membela dan berdiri menentang penjajahan Israel.
Kenapa Harus Membela Kemerdekaan Bangsa Palestina?
Ke mana Umat Islam? Ke mana organisasi Islam untuk Palestina (Gaza)?
Umat Islam atau dikenal dengan umat Muslim kini memiliki 2.18 Miliar penganut atau setara 27% populasi penduduk di dunia.
Sebagai pemeluk Islam yang merupakan salah satu populasi terbesar di dunia, persatuan dalam membela Al-Quds Palestina menjadi hal penting.
Pasalnya selama 75 tahun menjajah di Palestina, Al-Aqso menjadi satu-satunya wilayah yang belum berhasil direbut dan masih gencar diincar oleh Israel.
Maka Palestina bukan hanya soal kemanusiaan, akan tetapi soal simbolik Islam, terutama Masjidil Aqso sebagai tempat ibadah. Mirisnya, Masjidil Aqso kini tak bisa lagi ditempati beribadah karena alasan yang tak jelas.
Meski kelompok-kelompok umat Islam beragam, biasa dikenal dengan bermacam mazhab, Al-Qur’an tetap menjadi alat pemersatu yang kuat lewat seruan persaudaraannya; ukhuwwah Islamiyah.
Sebab Al-Qur’an menyatukan umat dalam satu perintah dan larangan Sang Pencipta. Dengan begitu, Al-Qur’an mestinya jadi landasan umat Muslim untuk tetap kokoh berdiri membela Palestina, khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Islam.
Penulis merupakan Ketua Umum PD KAMMI Makassar.
