Oleh Akbar Pelayati*
MAKASSARBICARA.ID – Dulu, sebelum saya menginjakkan kaki di bangku kuliah, filsafat menjadi barang asing.
Baru setelah berselancar di Facebook, saya tidak sengaja menemukan satu postingan yang menceritakan tentang filsafat.
Kemudian, saya antusias mencari tahu lebih banyak lagi. Akhirnya saya menemukan fakta ini.
Filsafat adalah ilmu yang dapat melemahkan iman seseorang, menaruh ragu terhadap tuhan, bahkan, membuat orang menjadi ateis.
Setelah lulus pendidikan menengah, rasa penasaran saya berujung pada sebuah keputusan. Saya memilih melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Oleh sebab itulah, saya mengambil jurusan Aqidah dan Filsafat Islam.
Akibatnya, dunia kampus mengubah pandangan saya tentang filsafat secara drastis. Ternyata filsafat tidak seburuk yang saya kira. Filsafat adalah ilmu yang sangat luar biasa.
Pasca itu, sampailah pada kesimpulan, mereka semua salah. Mereka memandang filsafat hanya dari satu sisi saja. Lagi-lagi, banyak hal yang merubah cara pandang saya terhadap filsafat.
Filsafat mengajarkan kita untuk berpikir secara sistematis dan rasional (logis). Filsafat dapat diartikan sebagai cinta kebijaksanaan.
Filsafat mengajarkan kita untuk menafsirkan sesuatu dengan bijaksana. Ada banyak pandangan tentang filsafat, Cicero menyebutnya the mother of all the arts ‘Ibu dari segala seni’.
Filsafat juga merupakan kumpulan dari semua pengetahuan. Filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan sehingga semua ilmu adalah filsafat. Filsafat tidak hanya membahas tentang tuhan, namun jauh lebih luas.
Saya menyadari bahwa filsafat, tidak seburuk yang orang-orang pikirkan. Filsafat adalah ilmu yang dapat mengarahkan kita ke sesuatu yang lebih baik.
Tidak berlebihan, filsafat bagaikan gedung yang sangat tinggi. Saking tingginya gedung yang lainnya terlihat sangat kecil.
Filsafat adalah ilmu yang sangat asik untuk didalami.
Penulis merupakan mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UINAM Makassar, pernah menendang pagar DPRD Sulsel.
