Solusi Meredam Kriminalitas dari Perspektif Kriminolog UNHAS


Syarif Saddam Rivanie Parawansa/ Sumber: Istimewa

MAKASSARBICARA.ID-Menurut teori kriminologi (Ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dan tindak kriminal), ada tiga faktor pendorong terjadinya fenomena kriminalitas seperti pembusuran.

Faktor tersebut diantaranya faktor lingkungan, ekonomi dan kenakalan remaja.

Dari faktor lingkungan, seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi pergaulan mereka.

Sementara faktor ekonomi didorong oleh desakan pemenuhan kebutuhan hidup sehingga seseorang tidak takut apapun sekalipun nyawa menjadi taruhannya.

Adapun faktor kenakalan remaja disebabkan kondisi psikologis yang masih labil dan tertantang mencoba hal-hal baru.

Kriminolog Universitas Hasanuddin (UNHAS), Syarif Saddam Rivanie Parawansa menilai penting melakukan pemetaan wilayah karena locus delicti kejadian sangat jelas dan cenderung berulang.

Pemetaan wilayah tersebut bertujuan mengetahui Hidden crime (kejahatan tersembunyi) dan statistik kejahatan di semua tingkatan masyarakat, mulai dari RT/RW, kelurahan, hingga kecamatan.

Menurutnya, pemerintah Kota Makassar dan kepolisian harus memiliki pemahaman terkait wilayah kerjanya sehingga peran keduanya dapat maksimal.

Kriminolog UNHAS ini menekankan pada bobot sanksi yang berat agar memberikan efek jerah secara maksimal terhadap pelaku.

Ia juga memberi catatan bahwa setiap pelaku yang tertangkap agar tidak dilepas untuk memperkecil potensi pelaku kembali melakukan aksinya.