Tuntut Perbaikan Infrastruktur Jalan, DP IPPEMSI Soroti Janji Manis Hingga Kemalasan DPRD Sulsel


MAKASSARBICARA.ID – Dewan Pusat Ikatan Pemuda Pelajar Simbuang-Mappak (IPPEMSI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Rabu (5/4/2023).

Aksi demonstrasi itu dilatarbelakangi masalah infrastruktur jalan di daerah mereka yang tidak mendapat perhatian pemerintah.

Dihadiri puluhan massa, IPPEMSI menuntut perwakilan Komisi D DPRD Sulsel menemui massa aksi. 

“Aksinya kami ini sederhana sebenarnya, kami ingin pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja sampai perbatasan kabupaten Pinrang itu diperbaiki,” kata Ketua Umum DP IPPEMSI Yoris saat diwawancarai.

Dia menyebut jalan di kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja belum pernah tersentuh pemerintah sejak dibuka sebagai ruas jalan provinsi.

Bahkan jalan tanah menjadi kubangan lumpur saat hujan tiba.

“Sebenarnya, secara fakta di lapangan, realitas jalan di Mappak itu sekitar 6 kilometer dalam kondisi berlumpur,” terang Yoris.

Yoris mengaku aksi yang dilakukannya siang tadi adalah aksi lanjutan.

Unjuk rasa sebelumnya dihelat namun tak membuahkan hasil.

Dia menyebut pernah diterima berdialog di ruang Aspirasi DPRD Sulsel

Meski begitu, tak mendapat titik terang.

“Sudah pernah aksi sebelumnya, yang tanggapi kami itu bagian aspirasi. Katanya akan disampaikan ke Dewan Provinsi, namun sampai saat ini tidak ada informasi dari pimpinan kapan akan menemui kami, atau diadakan RDP (jadwalnya tidak ada),” paparnya.

Massa juga menyayangkan kebiasaan buruk legislator Sulsel yang kerap kali tidak berada di kantor.

Pasalnya, sejak kehadiran mereka di lokasi pada pukul 11 pagi tadi, mereka sudah menerima informasi bahwa tak satupun legislator yang tinggal hingga menjelang waktu Dzuhur.

“Masih bidang aspirasi, alasannya bahwa pukul 11 tadi semua dewan sudah beranjak dari kantor. Itu miris, kenapa secepat itu, pukul 11 DPRD sudah kosong,” tuturnya kecewa.

“Kami fokusnya (ingin ketemu dewan komisi D) karena memang mereka yang bidang pembangunan,” tambahnya.

Unjuk rasa siang tadi berujung dialog dengan pihak penerima aspirasi.

Yoris menyebut akan dipertemukan dengan legislator yang mereka cari di beberapa hari mendatang.

Meski demikian, tak ada waktu yang dipatok untuk pertemuan itu.

“Mereka arahkan minggu depan akan diadakan RDP dengan Komisi D DPRD Sulawesi Selatan,” katanya.

Dia pun mengancam akan melakukan unjuk rasa lanjutan bila permintaannya tidak dipenuhi.

“Iya, kami akan tagih pekan depan. Kalau tidak ada RDP kami akan turun aksi lagi,” tuturnya.

DP IPPEMSI mengaku sebelumnya telah mengkonfirmasi pemerintah kabupaten Tana Toraja yakni Dinas PUTR. Namun mereka memperoleh jawaban yang tidak memuaskan.

Pemkab mengaku penuntasan jalan di Kecamatan Mappak itu bukan bagian dari agenda kerja Pemkab Tana Toraja.

“Pihak pemerintah kabupaten selalu berbicara bahwa itu bukan kewenangannya karena itu jalan provinsi,” pungkasnya.

Reporter: Umar